Gatau apa harus senang atau sedih
Malam2 biasanya, mama tidak bisa tidur. Bahkan aku harus begadang untuk menemani mama. Membuatkan minuman seperti teh hangat, air syrup, minum air putih, sari kurma. Terkadang mama juga minta makan ditengah malam. Sengaja aku siapkan roti atau pisang untuk makanan pengganjal lapar ditengah malam.
Sejak pulang dari rumah sakit mama tidak bisa pipis dikamar mandi dan harus dilakukan diatas tempat tidur. Makin hari mama kondisinya makin merosot. Sehingga pup juga harus dilakukan diatas kasur. Terpaksa aku pasang diapers agar memudahkanku untuk merawatnya. Bukan itu saja mama mulai benar2 tidak bisa berjalan. Bahkan dudukpun mengeluh sakit. Aku hanya bisa menangis dalam hati.
Sudah 3 bulan aku lakukan itu demi menjaga mama melayani mama dan menunjukkan kasih sayangku. Kadang ada rasa letih dan lelah menderaku. Tak pelak aku hampir tertidur ketika mengikuti event blogger.
Kini mama tidak lagi begadang. Sudah 2 hari ini mama tertidur lelap. Entah karena efek obat yang baru didapat atau emang mama yang semakin menurun kondisi. Melihat mama tertidur aku justru malah menangis. Khawatir kalau2 mama kenapa2. Tapi aku yakin mamaku kuat dan mampu bertahan. Semoga ini efek obat yang sedang membantu mama. Ya ...aku yakin itu.
Saat ia terbangun aku peluk dan cium sejadi2nya. Aku suapin makannya, aku kasih minum obatnya dan aku washlap tubuhnya. Aku ganti bajunya, aku balurin minyak telon si tubuhnya. Aku yakin mama kuat bertahan.
Mama terlihat cantik dan bersih. Orang2 yang membezuk mama memuji wajah cantik mama. Giginya bersih dan berkilau, itu karena aku gosok dengan siwak. Aku tahu mamaku yang dulu sehat selalu jaga penampilannya dan kebersihannya. Makanya walau mama sakit akulah yang usahakam agar mama tampil berseri.
Mamaku putih dan mulus. Beda sekali dengan anak2nya yang berkulit aneka ragam ada yg hitam, sawo mateng, dan kuning langsat. Tak ada yg seputih kaya kulit mama. Mungkin karena papa memiliki kulit yang hitam legam kaya orang papua.
Tapi itulah...yang aku harapkan hanya kesembuhan mama. Dan adikku semua juga sangat mengharapkan kesembuhan mama. Apapun kami lakukan untuk kesembuhan mama. Banyak orang berkata ini dan itu sebagai saran utk kesembuhan mama. Tapi mereka tidak tahu kondisi mama seperti apa. Kadang jengkel juga sama mereka yang terkadang sok tahu dan bahkan malah bikin kami yang merawat mama sedih dengan dikte2 mereka. Dan aku hampir kacau balau mendengar kata2 mereka.
Ya Allah, engkau maha tahu apa yg terjadi saat ini. Bantu kami ya Allah keluar dari cobaan berat ini. Mamaku is the best yang harus aku pertahankan jiwa dan raganya. Aku yakin engkau maha mengerti dan paham. Sembuhkan mamaku ya Allah.
Untuk mamaku. Bertahanlah sekuat2nya. Bukankah engkau pernah mengalami cobaan yang paling besar dari ini. Aku yakin mama bisa lalui ini juga dengan cinta kasih yang mama miliki untuk kami semua anak2mu. Ma....semangat terus ya. Kami selalu ada untuk mama. Demi kesehatan mama.....cinta kasih mama. Amiin